Sistem udara masuk dan buang terdiri dari :
- Filter udara masuk (air intake filter),
- Turbocharger,
- Intercooler,
- Saluran udara masuk air intake manifold,
- Katup isap dan katup buang (intake valve and exhaust valve),
- Exhaust manifold, dan
- Silincer atau knalpot.
Fungsi dari filter udara masuk adalah menghalangi kotoran berupa debu dan partikel padat lainnya masuk ke sistem udara masuk dan buang. Untuk mesin-mesin kecil biasanya menggunakan cartridge sebagai filternya, sedangkan untuk mesin-mesin yang sangat besar biasanya dilengkapai dengan oil trap.
Turbocharger adalah suatu komponen tambahan yang digunakan pada mesin-mesin diesel sedang hingga besar. Komponen ini sangat membantu meningkatkan performa dari mesin diesel. Terdiri dari dua sisi yaitu sisi blower (sisi isap) dan sisi turbin (sisi buang). Prinsip kerja dari turbocharger adalah pemanfaatan gas buang hasil pembakaran yang masih mempunyai sisa energi digunakan untuk tenaga pada sisi blower melalui turbin. Udara yang dihasilkan oleh blower mempunyai tekan yang tinggi sehingga sangat meningkatkan daya yang dihasilkan oleh mesin diesel itu sendiri.
Intercooler berfungsi sebagai pemampat udara yang ditekan oleh blower sehingga lebih besar densitinya melalui proses pendinginan. Selain itu juga berfungsi untuk menurunkan temperatur udara masuk ruang bakar, sehingga temperatur hasil kompresi tidak sangat jauh lebih tinggi daripada temperatur titik nyala bahan bakar. Apa yang terjadi jika temperatur jauh lebih tinggi daripada titik nyala bahan bakarnya? Akan terjadi back pressure yang sangat besar, karena bahan bakar disemprotkan sesaat sebelum Top Dead Center (TDC). Sehingga akan mengurangi lifetime dari mesin diesel itu sendiri.
Air intake manifold berfungsi sebagai stand bay area dari udara yang siap untuk dimasukkan ke ruang bakar. Katup isap dan katup buang merupakan piranti yang digunakan sebagai pengatur masuknya udara dan juga pengatur keluarnya gas buang hasil pembakaran.
Katup isap mulai membuka pada sesaat sebelum TDC pada akhir langkah buang dan menutup pada sesaat setelah BDC pada awal langkah kompres. Katup buang mulai membuka pada sesaat sebelum BDC pada akhir langkah kompresi dan menutup pada sesaat setelah TDC pada awal langkah isap.
Exhaust manifold berfungsi sebagai pengumpul gas hasil pembakaran yang akan disalurkan ke turbocharger sisi turbin. Setelah keluar turbin gas dibuang melalui silincer.
Fungsi dari silincer adalah mengoptimalkan kerja turbin dan mengurangi getaran dan suara berisik dari mesin diesel.
Sumber : http://belajardiesel.wordpress.com